Tanggerang – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jambi berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat. Acara ini diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tanggerang, Banten, Senin (24/06/2024) hingga Rabu (26/06/24). Acara diadakan dalam rangka memperingati Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnar) yang ke-91 dengan tema “Penyiaran Indonesia Tumbuh Kuat dengan Harmoni “.
Rakornas Harsiarnar KPI ke-91 berlangsung selama tiga hari di Tanggerang dan dihadiri oleh KPID dari seluruh provinsi di Indonesia. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, lima strategi memperkuat pengawasan penyiaran di Indonesia, yang diantara dalam pidatonya menekankan pentingnya kolaborasi antara pusat dan daerah dalam pengawasan Isi Siaran yang bertujuan untuk mewujudkan penyiaran yang berkualitas.
“Terus kawal dan laksanakan pengawasan penyiaran dengan mengacu pada Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS),” imbuh Wapres pada Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-91 dan Pembukaan Rakornas KPI 2024.
Wapres menilai, sosialisasi ini penting agar masyarakat terhindar dan terlindungi dari berita bohong (hoaks). Khususnya dalam momentum Pilkada serentak bulan November mendatang, ia berharap KPI, KPID, dan penyelenggara televisi dan radio dapat memberikan edukasi pelaksanaan dan perkembangan hasil Pilkada melalui siaran yang baik, positif, dan netral.
“Sambungnya, saya minta KPI dan lembaga penyiaran lainnya agar beradaptasi dengan tantangan dan dinamika yang sedang terjadi,” tutur Wapres.
Sebelumnya, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan bahwa akselerasi pembangunan sangat berkaitan dengan akselerasi penyiaran. Dimana, akselerasi penyiaran pada jangka panjang hasilnya dapat mendukung terciptanya stabilitas nasional yang menjadi salah satu modal utama dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan di bidang penyiaran untuk terus mengawal akselerasi ini agar penyebaran informasi kepada masyarakat dapat terus membawa manfaat.
“Atas semua itu kita senantiasa bersyukur dan mendoakan, dan kiranya diberikan kemampuan dan kesehatan untuk menyebarkan informasi-informasi yang baik bagi kemajuan Indonesia dan dunia,” ungkap Al Muktabar.
Selain Pj. Gubernur Banten, hadir dalam acara ini diantaranya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Ketua Komisi I DPR-RI Meutya Hafid, Ketua KPI Pusat Ubaidillah, dan para Ketua KPI Daerah beserta jajaran.
Ketua KPID Jambi, Kemas Alfajri, bersama delegasinya, Wakil Ketua A. Riadi, Korbid Pengawasan Isi Siaran A. Rohim, Anton Yusika, Korbid Kelembagaan Nur Ihsan, Korbid PKSP Wiwin Belantara dan Asriyadi, menghadiri seluruh rangkaian acara Rakornas. “Kami sangat antusias mengikuti Rakornas ini karena memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan KPID dari daerah lain. Ini adalah momen penting untuk memperkuat jaringan dan kerjasama antar daerah, sehingga nantinya KPID Prov. Jambi dapat membawa kegiatan yang Positif dari KPI Pusat dalam menghadapi tantangan di dunia penyiaran ” ujar Kemas Al-Fajri.
Selama Rakornas, berbagai isu strategis dibahas, termasuk regulasi penyiaran, tantangan di era digital, dan perlindungan konten lokal. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas program siaran, yang diharapkan mampu mendidik dan menghibur masyarakat secara seimbang. KPI Pusat juga menekankan perlunya sinergi antara regulator, lembaga penyiaran, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem penyiaran yang sehat dan berkualitas.
Kehadiran KPID Jambi dalam Rakornas juga merupakan bentuk komitmen mereka untuk terus mengawal dan memastikan penyiaran yang bermutu di wilayah Jambi. “Kami berharap melalui Rakornas ini, KPID Jambi dapat memperoleh banyak masukan dan strategi untuk memperkuat peran kami dalam mengawasi serta mengembangkan industri penyiaran di Jambi,” jelas Kemas Al-Fajri.
Tak hanya fokus pada isu teknis dan regulasi, Rakornas juga membahas perlindungan terhadap konten lokal dan upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyiaran. KPID Jambi melihat ini sebagai peluang untuk lebih mengangkat konten-konten lokal yang mencerminkan budaya dan kearifan lokal Jambi. “Penyiaran yang berkualitas tidak hanya tentang teknologi dan regulasi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menghadirkan konten yang mencerminkan identitas dan budaya kita,” ungkap Korbid Pengawasan Isi Siaran, A. Rahim.
Seterusnya dalam kegiatan Rakornas Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi M. Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, dan Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.
Dengan berakhirnya Rakornas, KPID Jambi bertekad untuk mengimplementasikan berbagai ilmu dan pengalaman yang didapat selama acara. Mereka akan melakukan evaluasi dan penyesuaian program kerja untuk memastikan bahwa penyiaran di Jambi semakin berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi mewujudkan penyiaran yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat Jambi. Penyiaran yang berkualitas adalah kunci untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan kami di KPID Jambi siap untuk terus berkontribusi dalam mencapai tujuan tersebut,” tutup Kemas Al-Fajri. (DS)
Discussion about this post