JAMBI – KPID Provinsi Jambi diujung akhir tahun kembali melaksanakan Literasi Media yang berkolaborasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Provinsi Jambi. Kegiatan ini di laksanakan di Kota Jambi dengan pembahasan merespons dinamika politik dengan mengadakan kolaborasi yang substansial melalui acara besar bertajuk “Cerdas Bermedia di Tahun Politik”. Acara ini menjadi wadah bagi masyarakat, pemangku kepentingan, dan media massa untuk bersama-sama menjelajahi peran media dalam proses politik. Adapun Pemateri melibatkan narasumber Kemas Alfajri, S.H dari Korbid KPID Bidang PKSP berkolaborasi dengan Rocky Candra, S.E Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, serta dihadiri oleh Nurman Sahdi, S.Pd Tenaga Ahli Komisi I DPRD Provinsi Jambi dan Dedi Susanto, M.Pd Tenaga Ahli KPID Provisi Jambi, serta aundiens dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Provinsi Jambi. Melalui diskusi mendalam, kolaborasi ini bertujuan memperluas pemahaman Kaum Milenial khusunya adek-adek GMKI tentang bagaimana media dapat berkontribusi secara positif dalam pesta demokrasi. Dari etika bermedia hingga kemampuan kritis dalam mengonsumsi informasi politik, acara ini bertujuan memberikan bekal bagi masyarakat khususnya bagi para kaum Milenial rekan-rekan Mahasiswa agar dapat berpartisipasi dalam proses politik dengan bijak. Selain itu, kerjasama ini juga menekankan pentingnya literasi media sebagai alat untuk menghadapi arus informasi yang semakin kompleks. Dengan fokus pada Provinsi Jambi, acara ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya media yang cerdas, tetapi juga mendorong partisipasi yang positif dan berpikiran kritis bagi adek-adek mahasiswa di tengah dinamika politik lokal dan nasional.
sebagaimana yang telah di paparkan oleh Kemas Alfajri, S.H Korbid Bidang PKSP KPID Provinsi Jambi, KPID ini berdiri atas dasar UU NO 32 Tahun 2002 yang mana Tufoksinya ialah cuma dua saja, Pertama mengawasi Isi Siaran Televisi, Kedua mengawasi Isi Siaran Radio, seperti konten-konten yang krusial pembahasan yang hangat di perbincangkan saat ini mengenai di tahun politik, maka KPID turut Handil dalam mengawasi hal-hal tersebut.
“disamping itu juga KPID ini adalah kepanjangan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah atau di singkat dengan KPID. Nah jadi tugas kami yang ada di KPID ini cuma diamanahkan untuk mengawasi konten-konten siaran yang berupa siaran dari televisi dan radio”.
Sambungnya “Jadi kami menghimbau kepada adek-adek Milenial ini atau sering disebut kaum Milenial, supaya tahu apa itu KPID dan apa Fungsinya, dan apa bedanya antara KPID dengan Lembaga Sensor Film( LSF) dan dengan Diskominfo, Nah pada kesempatan inilah kami memberi pemaparan mengenai hal-hal tersebut yang sama-sama kita diskusikan nanti” ujarnya, Senin (18/12/2023).

Dalam upaya bersama untuk meningkatkan literasi media di Jambi, kolaborasi dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jambi menjadi langkah inovatif. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih baik terhadap konten media, tetapi juga untuk memperluas wawasan masyarakat terhadap berbagai isu sosial, ekonomi, dan politik yang relevan. Dalam hal ini, disampaikankan oleh Rocky Candra, S.E Anggota Dewan Komisi I DPRD Provinsi Jambi, mengatakan “Bahwa KPID ini didirikan memberi pengawasan kepada Televisi dan Radio terhadap apa-apa yang kita tonton, yang kita dengar, itu semua sudah diawasi oleh KPID ini, jikalau tidak ada KPID barangkali tontonan-tontonan hari ini mungkin jauh dari kata-kata sehat, yang mana kita ketahui dengan adanya pornografi dan lain sebagainya”

Sambungnya “Nah dengan adanya peran dari KPI atau KPID ini maka siaran-siaran tersebut sudah difilter sebelum ditayangkan” ujarnya, Senin (18/12/2023)
Keberadaan mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan dapat memperkaya diskusi dan membantu menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat umum. Selain itu, stasiun televisi dan radio juga berkomitmen untuk menyajikan program-program yang mendukung literasi media, termasuk acara pendidikan, dokumenter, dan wawancara yang memberikan informasi mendalam dan seimbang. Dengan demikian, kolaborasi ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman adek-adek mahasiswa tentang media, tetapi juga untuk memperkuat kualitas konten yang disajikan oleh stasiun televisi dan radio di Jambi.
Discussion about this post