BUNGO – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jambi mengadakan Literasi Media dengan tema Cerdas Bermedia di Era Digital, Rabu (14/09/2022). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Karak Kecamatan Bathin III Ulu, Bungo. Dihadiri sekitar 50 peserta yang merupakan tenaga pendidik atau guru, datuk rio, perangkat dusun serta warga.
Sosialisasi Literasi Media bertujuan memberikan wawasan bagi masyarakat untuk dapat terlibat secara partisipatif dalam pengawasan konten siaran di lembaga penyiaran di wilayah Provinsi Jambi. Selain itu memberikan edukasi ke masyarakat tentang siaran yang layak untuk anak-anak.
Komisioner KPID Provinsi Jambi Ahmad Riadi mengajak masyarakat khususnya orang tua untuk mengawasi konten siaran dan cerdas dalam memilih tontonan yang layak untuk anak-anaknya.
Riadi mengatakan masyarakat bisa melaporkan ke KPID Jambi jika mendapati adanya konten siaran yang dinilai melanggar atau tidak layak tayang. “laporan bisa melalui whatsapp atau melalui akun media sosial resmi KPID Jambi, atau di kpid.jambiprov.go.id,” ujarnya.
Ia menyebutkan tidak semua tayangan di televisi itu sehat, untuk itu KPID hadir ditengah-tengah masyarakat untuk melakukan literasi media. “beragam konten dan ragam acara di televisi, dimana 90 persen konten dalah untuk orang dewasa dan hanya 10 persen saja yang layak dikonsumsi oleh anak-anak,” katanya.
Meski terdapat manfaat, terlalu sering menonton televisi juga memberikan dampak negatif. “Kita contohkan pada anak, dampak yang ditimbulkan hilangnya masa kanak-kanak karena terlalu sering menonton, perubahan terhadap perilaku, dampak terhadap perkembangan otak, dan banyak lagi,” terangnya.
Banyak sekali muatan negatif yang KPI temukan seperti adegan kekerasan, dialog vulgar, adegan percintaan, adegan bunuh diri dan gaya hidup bebas serta muatan tidak pantas lainnya yang ditemukan dalam program anak dan kartun. Padahal masa anak-anak adalah masa yang paling rentan terpengaruh terpaan media karena mereka belum memiliki daya seleksi terhadap apa yang mereka tonton.

Sosialisasi tersebut juga menghadirkan anggota DPRD Provinsi Jambi H Hasyim Ayub sebagai narasumber. Politisi Partai Amanat Nasional itu mengapresiasi terselenggaranya Literasi Media oleh KPID Jambi.
“ini merupakan acara yang sangat bagus sekali, merupakan kegiatan daripada KPID Provinsi Jambi, yang dilaksanakan di Kabupaten Bungo dan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Pemilihan lokasi yakni Dusun Karak, salah satu dusun yang masih terbatas sinyal internet juga dinilai tepat .Sebab masyarakat di dusun-dusun perlu diedukasi terkait penyiaran. “kita lihat masyarakat di dusun-dusun itu kadang-kadang terhadap penyiaran ini sering tidak memahami, kalau ada ini (sosialisasi) mereka sudah paham. bisa membatasi masalah tontonan terutama bagi anak-anak,” ungkapnya lagi.
Sementara ia berpesan agar orang tua tetap memperhatikan jadwal menonton anak-anak. “jangan sampai dibiarkan mereka menonton yang tidak untuk peruntukkannya, terutama masalah kekerasan, sebab anak-anak ini sifatnya meniru,” tukasnya. (red)
Discussion about this post