KOTA JAMBI – KPI Pusat gencar memberikan edukasi kepada masyarakat jelang perhelatan pesta demokrasi tahun 2024. Kali ini KPI Pusat berkolaborasi dengan KPID Provinsi Jambi menggelar kegiatan Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP), bertempat di Buy Coffe, Taman Anggrek Telanaipura, Senin, 10 Juli 2023 dengan tema “Peran serta masyarakat dalam mewujudkan siaran pemilu sehat.“
Dalam acara GLSP kali ini KPI Pusat mengedukasi mahasiswa untuk ikut berperan serta mengawasi siaran televisi dan radio jelang perhelatan pemilu Februari 2024 mendatang.

Komisioner KPI Pusat Evri Rizqi Monarshi mengatakan, jelang tahun pemilu 2024, masyarakat diharapkan dapat informasi yang baik, bagaimana siaran yang ditampilkan Lembaga penyiaran adalah siaran yang berimbang, proporsional, tidak memihak satu sama lain.
“Kami mengajak seluruh mahasiswa, hususnya yang ada di provinsi jambi, untuk bisa menjadi agen literasi dan berada bersama KPI untuk menjaga siaran yang di tayangkan bisa tersaji dengan sehat dan bermartabat,” ujarnya.
Mantan jurnalis ini berharap masyarakat menjadi terinformasi dengan siaran-siaran kepemiluan yang terjadi di layar kaca. Dia berpesan kepada lembaga penyiaran agar tetap menjaga independensi, proporsiobnalitas dan netralitas, terutama lembaga penyiarean publik lokal yang ada di Provinsi Jambi. “TV dan radio saat ini masih menjadi referensi pilihan masyarakat, untuk itu diharapkan bisa menyajikan siaran yang tepat, akurat dan berimbang,” harapnya.
Ketua KPID Provinsi Jambi Joni mengucapkan terimakasih banyak kepada KPI Pusat yang telah memilih dan berkolaborasi dengan KPID Jambi untuk mengadakan kegiatan Gerakan literasi sejuta pemirsa.
Dengan kegiatan ini akan menambahkan sudut pandang baru bagi masyarakat, hususnya mahasiswa yang ada di Provinsi Jambi, karena situasi hari ini dunia penyiaran sudah banyak berubah. “Kami KPI Jambi menitipkan pesan bahwa perlu penguatan keberadaan KPI dan KPID maka diperlukan segera revisi UU Penyiaran,” katanya.
Joni menyampaikan, KPID tahun ini akan mengadakan kegiatan literasi di 13 titik yang tersebar di kabupaten/kota Provinsi Jambi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Menurut Joni mahasiswa sebagai agen perubahan maka diharapkan agar ikut mengedukasi publik secara lebih luas dan massif tentang pentingnya penyiaran yang sehat terutama tahun pemilu 2024. ”Harapan kami kepada mahasiswa sebagai agen off change bisa mengetahui dan meneruskan penyiaran yang baik dan tidak meneruskan berita hoax. Harapannya agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi atau bersikap tidak netral terutama jelang pemilu dan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab atau tidak jelas,” pungkasnya.
Acara kali ini dihadiri perwakilan Dinas Kominfo Provinsi Jambi dan Komisi I DPRD Provinsi Jambi. Sedangkan narasumber yaitu KPI Pusat Evri Rizqi Monarshi, Ketua KPID Provinsi Jambi Joni, Komisioner KPU Provinsi Jambi Fahrul Rozi dan tokoh pemuda Jambi Fazin Hisabi. Sedangkan yang menjadi moderator pemandu jalannya diskusi kali kali Wakil Ketua KPID Jambi Asriyadi. (ril)
Discussion about this post